Kisah Seorang Anak Nakal

 

• 



Banyak anggapan yang menyatakan bahwa anak yang nakal tak mampu menjadi orang yang sukses. dapat membuat orangtua, guru serta sahabat-temannya kesal,

anak nakal umumnya tak memiliki keinginan yang besar untuk belajar menjadi lebih baik lagi.

• 
• Tapi hal ini tentu tidak sepenuhnya benar lho.
• Karena ada pula anak nakal yang ingin belajar tetapi kurang mendapat bimbingan penuh dengan minat serta bakatnya.

Tapi hal ini tentu tidak sepenuhnya benar lho.

• 



Siapa yang menyangka kalau saya memiliki masa kecil yang nakal serta pernah beberapa jadi bahan ejekan Orang orang? Simak dulu kisahku.

Wajar bertatto mereka semua berandal dan dulunya mantan pemabuk atau bla bla blaa.

Aneh aneh saja pertemananku, meskipun seringkali orang orang menganggapku tak punya masa depan,..

Mereka siapa berani men – judge aku? Mereka manusia sama sepertiku makan nasi, mereka bukan siapa siapa, Merekan bukan Tuhan. Tak perlu aku takuti,

Mereka selalau mencari keburukan orang lain, tapi mereka lupa dengan keburukan masing masing. Ya aku Anggap sebagai angin lewat saja.

• 



Kebanyakan pertemananku adalah masyarakat bertatto, pengangguran,berandal, kriminal, orang narapidana dan lain sebagainya.

Sering kumpul di sela sela gang, bernyanyi bergitar tertawa kencang, kumpul sampai larut malam, berkelahi, minum minuman keras sampai membuat mabuk. Tetapi menurutku bersama merekalah yang membuatku bisa melepas semua beban pikiran masalahku.



Tidak semua orang bertatto itu orang jahat.

Jangan anggap orang bertatto itu kriminal, penjahat atau orang yang gak punya masa depan. 

Seperti kata seorang pelukis tatto, orang yang bertatto adalah orang yang merdeka, mereka harus selalu siap di diskriminasi orang sebagai penjahat atau gak punya masa depan dan lain sebagainya. 

Tapi kalian harus tahu, mau tak mau mereka harus berusaha membuat usaha sendiri untuk menghidupi dirinya. Karna sudah tidak mungkin untuk bekerja di kantor bahkan di pabrik sekalipun.

Jangan anggap orang bertatto itu kriminal, penjahat atau orang yang gak punya masa depan. Seperti kata seorang pelukis tatto, orang yang bertatto adalah orang yang merdeka, mereka harus selalu siap di diskriminasi orang sebagai penjahat atau gak punya masa depan dan lain sebagainya. Tapi kalian harus tahu, mau tak mau mereka harus berusaha membuat usaha sendiri untuk menghidupi dirinya. Karna sudah tidak mungkin untuk bekerja di kantor bahkan di pabrik sekalipun.